Menghubungkan Encoder Omron Ke PLC Omron (CP1H)
Kali ini saya akan membagikan cara agar encoder merk omron tipe incremental bisa koneksi dengan PLC Omron yang bertipe CP1H
Pertama-tama di CX-Programmer klik setting pilih Built-in input, kita centang use hig speed counter 0 dan di input setting kita ganti dengan increment pulse input (kadang tidak perlu di ganti juga masih bisa konek)
Karena menggunakan high speed counter 0 maka input yang digunakan untuk encoder sinyal A adalah 0.00
Instruksi yang digunakan untuk membaca encoder adalah fungsi PRV
Angka 10 berarti bahwa kita menggunakan fungsi ini sebagai high speed counter
angka 0 berarti kita membaca nilai dari encoder
sedangkan D0 berarti nilai dari encoder kita tempatkan di alamat D0
maka encoder akan terbaca dengan nilai binary bukan BCD, kalau mau konversi dengan menggunakan fungsi intruksi BCD, terserah dari pengaplikasikannya butuj binary atau BCD
sedangkan untuk mereset nilai dari encoder bisa menggunakan kabel sinyal Z nya, tapi saya lebih suka menggunakan sensor home sendiri untuk mereset nilai encoder menjadi 0 kembali
kalau menggunakan sensor home maka kita perlu satu rung lagi untuk mengaktifkan fungsi instruksi INI
angka 10 berarti sama yaitu untuk pengaplikasiaan high speed counter.
Sedangkan angka 2 artinya fungsi INI akan merubah nilai dari encoder (Change the PV)
angka 0 paling bawah berarti kita merubah nilai encoder menjadi 0
ya begitulah isi blog ini
sampai jumpa di postingan berikutnya
Pertama-tama di CX-Programmer klik setting pilih Built-in input, kita centang use hig speed counter 0 dan di input setting kita ganti dengan increment pulse input (kadang tidak perlu di ganti juga masih bisa konek)
Karena menggunakan high speed counter 0 maka input yang digunakan untuk encoder sinyal A adalah 0.00
Instruksi yang digunakan untuk membaca encoder adalah fungsi PRV
Angka 10 berarti bahwa kita menggunakan fungsi ini sebagai high speed counter
angka 0 berarti kita membaca nilai dari encoder
sedangkan D0 berarti nilai dari encoder kita tempatkan di alamat D0
maka encoder akan terbaca dengan nilai binary bukan BCD, kalau mau konversi dengan menggunakan fungsi intruksi BCD, terserah dari pengaplikasikannya butuj binary atau BCD
sedangkan untuk mereset nilai dari encoder bisa menggunakan kabel sinyal Z nya, tapi saya lebih suka menggunakan sensor home sendiri untuk mereset nilai encoder menjadi 0 kembali
kalau menggunakan sensor home maka kita perlu satu rung lagi untuk mengaktifkan fungsi instruksi INI
angka 10 berarti sama yaitu untuk pengaplikasiaan high speed counter.
Sedangkan angka 2 artinya fungsi INI akan merubah nilai dari encoder (Change the PV)
angka 0 paling bawah berarti kita merubah nilai encoder menjadi 0
ya begitulah isi blog ini
sampai jumpa di postingan berikutnya
Bang mau nanya kalo sensor proxymity di gunakan untuk menghitung rpm motor gimna yha program nya
BalasHapus