Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Menghubungkan Encoder Omron Ke PLC Omron (CP1H)

Gambar
Kali ini saya akan membagikan cara agar encoder merk omron tipe incremental bisa koneksi dengan PLC Omron yang bertipe CP1H Pertama-tama di CX-Programmer klik setting pilih Built-in input, kita centang use hig speed counter 0  dan di input setting kita ganti dengan increment pulse input (kadang tidak perlu di ganti juga masih bisa konek) Karena menggunakan high speed counter 0 maka input yang digunakan untuk encoder sinyal A adalah 0.00 Instruksi yang digunakan untuk membaca encoder adalah fungsi PRV Angka 10 berarti bahwa kita menggunakan fungsi ini sebagai high speed counter angka 0 berarti kita membaca nilai dari encoder sedangkan D0 berarti nilai dari encoder kita tempatkan di alamat D0 maka encoder akan terbaca dengan nilai binary bukan BCD, kalau mau konversi dengan menggunakan fungsi intruksi BCD, terserah dari pengaplikasikannya butuj binary atau BCD sedangkan untuk mereset nilai dari encoder bisa menggunakan kabel sinyal Z nya, tapi saya lebih suka...

Simulasi Program PLC motor star delta menggunakan PLC omron (CX programmer)

Gambar
Kali ini saya akan sharing tentang membuat ladder PLC untuk menjalankan motor star delta. Pertama-tama buka program CX-Programmer kemudian pilih "File" lalu klik "New" Setelah itu di "Device Type" pilih CP1H mengapa memilih CP1H? Karena dalam PLC CP1H sudah ada input yang beralamatkan 0.00-0.07 & 1.00-1.07 dan juga sudah ada Outputmya dengan alamat 100.0-100.7 & 101.00-101.07 Dalam Program motor star delta, kita membutuhkan 2 input yaitu tombol start dan tombol stop, serta membutuhkan juga 3 output yaitu coil kontaktor Main, coil kontakor star, dan juga coil kontaktor delta Jadi kita sepakati disini bahawa tombol start mempunyai alamat 0.00, tombol stop alamatnya 0.01, coil kontaktor main alamatnya 100.00, coil kontaktor start alamatnya 100.01, dan coil kontaktor delta alamatnya 100.2 tombol start sebagai NO kita letakkan terlebih dahulu kita beri alamat 0.00 Serta beri edit commentnya dengan tulisan Tombol_Start K...

Coba coba

Klik Disini

Komponen Penyusun PLC (1)

Gambar
Gambar konfigurasi komponen-komponen PLC Pada umumnya, teradapat 5 (lima) komponen utama yang menyusun suatu PLC. Semua komponen tersebut harus ada untuk dapat menjalankan suatu PLC secara normal. Komponen-komponen utama dari suatu  PLC, sebagai berikut: 1. Unit CPU ( Central Processing Unit ) Merupakan bagian yang berfungsi sebagai otak bagi sistem. CPU berisi mikroprosesor yang menginterpretasikan sinyal-sinyal input dan melaksanakan tindakan-tindakan pengontrolan sesuai dengan program yang telah tersimpan , lalu mengkomunikasikan keputusan-keputusan yang diambilnya sebagai sinyal kontrol ke output interface. Scan dari program umumnya memakan waktu 70 ms , tetapi halitu tergantung dari panjang pendeknya program serta tingkat kerumitannya. 2. Unit Memori Memori didalam PLC digunakan untuk menyimpan data dan program. Secara fisik, memori ini berupa chip dan untuk pengaman dipasang baterai back-up pada PLC. Unit memori ini sendiri dapat dibedakan atas 2 jenis...

Perbandingan PLC dengan jenis kontroler lainnya

PLC vs control relay Seperti telah dijelaskan sebelumnya, perangcangan PLC pada awalnya di maksudkan untuk menggantikan control relay yang tidak fleksibel. Beberapa keuntungan PLC relative terhadap control relay untuk pengontrolan mesin atu proses di antaranya adalah: Bersifat softwire, artinya fungsi control dapat secara mudah diubah dengan megganti program dengan software. ·          Implementasi proyek cepat ·          Pengabelan relative sederhana dan rapi ·          Monitoring proses terintegrasi PLC vs mikrokontroler Mikrokontroler pada dasarnya adalah sebuah computer yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas control. Secara fungsional, PLC dan mikrokontroler ini hamper sama, tetapi secara teknis pengontrolan mesin atau plant dengan mikrokontroler relative lebih sulit. Hal ini terkait dengan perangkat keras dan perangkat lunak dari mikrok...

PLC adalah......

Gambar
halloo.... kali ini saya akan membahas tentang pengertian PLC dan perbedaan jenis-jenis PLC langsung saja, Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam [2]. Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah :sistem elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog [3]. Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut : 1.       Programmable , menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mud...